'Pemasaran' untuk mata pelajaran kewirausahaan SMK Tekno-SA
Harga yang tepat adalah harga yang terjangkau dan harga yang paling efisien bagi konsumen
Tujuan penentuan harga jual :
1. Memperoleh laba sesuai yang diinginkan
2. Mempermudah mendapatkan pasar
3. Mempermudah penentuan jumlah penjualan produk
4. Mempermudah kalkulasi laba perusahaan
Factor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan harga:
1. Biaya barang produk dan jasa
2. Permintaan dan penawaran pasar
3. Antisipasi volume penjualan produk dan jasa
4. Harga pesaing
5. Lokasi usaha
6. Fluktuasi musiman
7. Factor psikologis konsumen
8. Bunga dan jenis kredit
9. Sensitivitas harga pelanggan (elastisitas permintaan)
10. Kondisi ekonomi
1. Menentukan harga dasar dan harga jual yang berbeda-beda
2. Memberikan potongan harga yang bervariasi
a. Potongan penjualan tunai
b. System diskon
3. Memberikan keringanan waktu pembayaran
a. pembayaran di muka,
b. pembayaran di belakang,
c. pembayaran kredit
Teknik penentuan harga : untuk barang konsumsi
1. strategi penetrasi harga (price penetration) adalah menetapkan harga di bawah harga normal
2. strategi harga skimming (skimming price), yaitu menetapkan harga di atas harga normal
3. strategi ‘sliding down the demand curve’. Strategi penentuan harga dengan cara memperkenalkan produk dengan harga tinggi, kemudian seiring kemajuan teknologi yang dimiliki menurunkan biaya dengan cepat di banding harga pesaing.
4. strategi ‘follow the leader pricing’ merupakan strategi yang biasanya dipakai oleh pedagang kecil dengan cara mengamati kebijakan harga pesaing dan harga individual dengan meninjau periklanannya.
Teknik penentuan harga : untuk jasa
biaya total 1,00
Harga/jam = --------------------- x -----------------------------
Jam produktif 1,00 - % laba bersih
Contoh: perusahaan reparasi computer menghabiskan biaya sebesar Rp 15.000.000. Jam kerja yang diperlukan untuk reparasi : 8.500 jam. Bila keuntungan yang diharapkan sebesar 20% maka harga per jam dihitung sebagai berikut
15.000.000 1,00
Harga/jam = --------------------- x -----------------------------
8.500 1,00 – 0,20
= 1.764,71 x 1,25
= 2.205,88 per jam
Perhitungan di atas jika setiap pekerjaan memerlukan sejumlah material yang sama. Bila tidak, maka harga /jam kerja dihitung tanpa memasukkan unsure biaya material.
Misalnya, biaya material sebesar Rp 3.000.000 maka
15.000.000 – 3.000.000 1,00
Harga/jam = --------------------------------- x ---------------------
8.500 1,00 – 0,20
= 1.411,76 x 1,25
= 1.764,70 per jam
Sumber :
Model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk SMK Tekno-SA
Suryana. 2001. Kewirausahaan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment