Blogger Template by Blogcrowds

Promosi dan seni menjual

 Promosi dan seni menjual


Selanjutnya merupakan pembahasan tentang

1.  Promosi. Bagian pemasaran ini sangat menarik karena sangat tricky. Perlu kreatifitas dan inovasi. Itulah sebabnya promosi akan lebih diperdalam di halaman ini.

2.    Lingkungan pemasaran. Bagaimanakah lingkungan yang diminati oleh pelanggan? Siapa saja yang terlibat dalam membentuk lingkungan yang pemasaran yang nyaman?

 

Promosi

Produk yang berkualitas belum tentu dapat  diterima oleh masyarakat. Produk memerlukan strategi promosi. Tanpa aktivitas promosi, pemasaran produk yang berkualitas sulit berkompetisi di pasar.

 

Untuk menarik pengguna membeli produk bukan tugas yang mudah. Mereka perlu dipengaruhi, bukan sekedar diperkenalkan saja.

 

Dalam perkembangannya, promosi dianggap efektif jika dilakukan dengan Promotional Mix (bauran promosi). Alat pemasaran yang dipakai adalah:

(1)   Periklanan (advertency), yaitu bentuk penyajian ide tentang suatu produk yang dibiayai oleh sponsor tertentu dan bersifat nonpersonal. Media yang dipakai antara lain: surat kabar, TV,stiker, dan lain-lain

(2)   Promosi penjualan (sales promotion), denagn cara mengadakan pameran, memberi sample, atau membuat produk dalam kemasan khusus, dll.

(3)   Publisitas (publicity) dan hubungan masyarakat, adalah suatu cara untuk menumbuhkan permintaan terhadap suatu produk secara nonpersonal dan non commercial, misalnya dengan membuat berita tertulis atau hasil wawancara yang ditampilkan di media cetak atau media elektronik

(4)   Penjualan perorangan (personal selling) adalah bentuk penyajian pemasaran dengan melibatkan diri dalam suatu pembicaraan dengan calon pembeli utnuk meningkatkan penjualan

(5)   Direct mail merupakan bagian dari kegiatan pemasaran dengan cara mengirim surat promosi atau brosur secara langsung kepada calon konsumen.

 

Penentuan media promosi didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu sendiri.

  

SENI MENJUAL

 

A.  Merancang teknik menjual

Sebuah produk tidak akan dikenal jika tidak dipasarkan. Perlu seni atau cara tertentu dan tepat agar produk dapat dikenal secara maksimal oleh konsumen/masyarakat.

Faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam menentukan teknik menjual ?

1.  Perhatian (attention). Seorang penjual harus bersikap yang baik dan menghargai konsumennya jika ingin produk mereka laku dan mempunyai pelanggan setia

2.  Kepentingan (Interest). Bagaimana membuat konsumen merasa berkepentingan terhadap produk Anda.

3.  Jika konsumen sudah merasa berkepentingan, langkah selanjutnya adalah membuatnya merasa membutuhkan produk tersebut dan membelinya, atau yang biasa disebut desire (keinginan)

4.    Dengan demikian, lebih mudah bagi konsumen untuk diajak melakukan transaksi atau membeli. Ini disebut action

5.    Pelayanan (service).  Pelayanan yang baik dimulai pada saat mengenalkan produk hingga setelah konsumen membeli produk. Baiknya pelayanan secara berkesinambungan membuat konsumen merasa dihargai

 

B.  Menentukan teknik promosi

Ada beberapa pilihan untuk menentukan alat promosi, diantaranya: pemasangan iklan/spanduk/baliho, distribusi brosur, pelayanan, demonstrasi, dan seterusnya.

Hal penting dalam menyusun alat promosi:

1.       Mendesain gambar, tulisan dan tata letak secara menarik

2.       Memilih kata-kata yang mudah dicerna dan atau membuat rasa keingintahuan masyarakat

3.       Menyampaikan informasi yang sebenarnya

Tujuan promosi :

1.       Mengenalkan produk

2.       Membujuk masyarakat untuk menyukai produk dan membelinya

3.       Menguatkan kualitas brand di mata konsumen

4.       Mengingatkan konsumen tentang produk dan manfaatnya

Teknik promosi :

1.      Advertensi, teknik promosi dengan melibatkan sponsor atau media iklan tertentu.

2.      Publicity, produk yang dikenal baik oleh masyarakat lebih mudah mendekati konsumen

3.      Sales promotion, merupakan penyediaan fasilitas dan pelayanan serta display produk

4.      Penjualan langsung (Personal selling), teknik promosi dengan cara penjual mendekati langsung calon pembelinya.

Teknis pemasaran dapat melalui 2 cara:

1.      Offline (surat kabar, distribusi brosur/leaflet, radio, tv)

2.      On line (jejaring social, pasar bersama, iklan on line)

 

 Silakan membaca Elemen dalam Pemasaran


3. Lingkungan Pemasaran

Istilah lingkungan pemasaran mengacu pada faktor-faktor yang berkaitan dengan aspek pengambilan keputusan dan perencanaan produsen. Lingkungan pemasaran suatu perusahaan terdiri dari 3 macam, yaitu:


a. Lingkungan Makro


Lingkungan makro dalam pemasaran terdiri dari berbagai jenis faktor yang terwujud dalam skala makro. Skala-skala tersebut adalah skala ekonomi, sosial, politik, teknologi, atau fenomena. Metode yang umum digunakan dalam membuat penilaian terhadap lingkungan makro adalah metode PESTLE atau metode Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Legal, dan Ekologi. Dalam analisis PESTLE, perusahaan dapat menganalisis isu politis, budaya, dan
sosial di dalam lingkup nasional maupun internasional. 


b. Lingkungan Mikro


Lingkungan mikro adalah lingkungan yang terdapat di dalam produsen itu sendiri, atau pihak-pihak yang dekat dengan produsen. Lingkungan mikro biasanya terdiri dari:


1) Konsumen

2) Pegawai

3) Supplier

4) Media


Berbeda dengan lingkungan makro, perusahaan/produsen memegang kontrol yang besar dalam lingkungan mikro.


4. Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan di mana strategi pemasaran merupakan mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hai ini juga didukung oleh pendapat Swastha bahwa strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya sehingga dalam menjalankan usaha kecil,
khususnya, diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya, karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecil yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.



0 comments:

Newer Post Older Post Home