Membangun visi dan
misi usaha
Visi,
merupakan
gambaran tujuan jangka panjang yang diharapkan akan memperjelas arah perjalanan
masa depan seseorang atau suatu usaha.
Visi
yang baik seharusnya :
1.
mampu mendorong seseorang untuk mewujudkan, artinya mempunyai daya tarik
sehingga tidak ada keinginan untuk tidak berhenti berjuang mewujudkannya.
2.
realistis artinya ada kemungkinan untuk dicapai
3.
mempunyai daya antisipasi terhadap perubahan masa. karena visi merupakan tujuan
jangka panjang maka seseorang perlu berpikir kemungkinan yang terjadi di masa
mendatang.
Mengapa
sebuah perusahaan harus mempunyai visi?
1.
agar arah perusahaan lebih jelas
2.
mempermudah menyusun langkah-langkah untuk mengembangkan perusahaan
3.
memberikan semangat/motivasi pada awak perusahaan
Anda musisi baru dan
tidak punya dana untuk rekaman di studio layaknya musisi profesional?
Barangkali
www.sellaband.com bisa menjadi obat penawar Anda. Situs musik ini yang
diluncurkan di Bochoit, Jerman oleh Johan Vosmeijer, Pim Betist dan Dagmar
Heijmans pada bulan Agustus 2006. Situs ini telah membuat terobosan dalam
industri musik. Di sini para fans Anda di seluruh dunia bisa ikut mendanai
rekaman Anda, sebaliknya jika Anda adalah fans musisi dalam sellaband, Anda pun
bisa ikut mendanai proyeknya walaupun tidak kenal musisi tersebut.
Contoh
di atas bisa menjadi gambaran sebuah perusahaan yang
mempunyai visi yang jelas yaitu mempertemukan musisi dan fans (believers)nya
dan membuat komunitas fans bukan saja sebagai pelanggan tapi juga menyebarluaskan
musik yang dibuat dan melibatkan fans sejak awal
proses "produksi" sehingga memiliki sense of ownership bukan sense of
belonging.
Berikutnya, saya akan memberikan beberapa contoh perusahaan besar yang
menancapkan visi dan misi untuk mengembangkan bisnisnya.
TELKOM
Visi :To become a leading
InfoCom player in the region. Telkom berupaya untuk menempatkan diri
sebagai perusahaan InfoCom terkemuka
di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.
Misi :Telkom
mempunyai misi memberikan layanan " One
Stop InfoCom Services with Excellent Quality and Competitive Price and To
Be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation "
dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa
kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.
Telkom
akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan
mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang
kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling
mendukung secara sinergis.
INDOSAT.
Visi:
Menjadi
perusahaan yang dominan dalam industri Consumer Broadband berbasis teknologi IP
(Internet Protocol) dan layanan content serta multimedia di Indonesia.
Misi
:
·
Memberikan
hasil terbaik bagi para stakeholder (pemegang saham, pelanggan, dan karyawan)
·
Menyediakan
layanan akses internet yang dapa diandalkan dan terjangkau untuk mendukung
implementasi layanan Triple-Play di Indonesia
·
Mendukung
pengembangan jalur informasi dan ilmu pengetahuan di Indonesia melalui
penyediaan koneksi internet
SAMSUNG. Visi 2020 : Sebagaimana
dinyatakan pada moto terbarunya, visi Samsung Electronic untuk dekade terkini
adalah "Inspire the World, Create the Future."
Visi
terbaru ini mencerminkan komitmen Samsung Electronic untuk menginspirasi
masyarakat dengan memanfaatkan tiga kekuatan utama Samsung: "Teknologi
Terbaru," "Produk Inovatif," "Solusi Kreatif." -- Dan
untuk mempromosikan nilai baru bagi jaringan utama Samsung -- Industri, Mitra
kerja dan Karyawan. Melalui upaya ini, Samsung berharap dapat berkontribusi
untuk dunia yang lebih baik dan pengalaman yang lebih kaya bagi semua.
Entrepreneur seperti
Jeff Bezos pendiri Amazon.com,
Jerry Yang pendiri Yahoo!, Meg Whitman pendiri eBay, Steve Case
pendiri America Online menjadi milyuner dalam waktu kurang
dari 5 tahun. Apa yang menjadi faktor utama penentu kesuksesan itu?
Mereka
mempunyai 'visi kreatif'.
Jika ingin meraih
kesempatan seperti mereka, coba temukan ‘visi kreatif’ Anda mulai sekarang!
Visi perusahaan adalah hal penting. VIsi perusahaan tidak bisa ditentukan asal-asalan,
asal jadi dan asal ada atau sekedar untuk memenuhi syarat pendirian usaha. Ada
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan dipikirkan secara matang. Membangun
atau menyusun visi perusahaan sebaiknya memperhatikan dan mempertimbangkan
hal-hal di bawah ini:
1. apa yang dibutuhkan oleh pasar. Tujuan perusahaan adalah mendapatkan
keuntungan seoptimal mungkin. Oleh karena itu, observasi pasar secara mendalam
sangat diperlukan agar ada kesesuaian kebutuhan pasar dengan produk yang
ditawarkan.
2. pasar seperti apa yang menjadi sasaran (segmen pasar). Distribusi produk
perusahaan harus disampaikan secara tepat pada sasaran yang dituju sehingga
kesinambungan proses produksi terjaga.
3. bagaimana cara memberikan pelayanan yang prima pada masyarakat. Ini hal
yang penting dan penjamin keberlangsungan hidup perusahaan. Sebaik apapun
produknya, jika pelayanan yang diberikan kurang memadai, tidak menutup
kemungkinan konsumen akan berpindah ke perusahaan lain.
4. menyadari kemampuan yang dimiliki. Semakin mengetahui potensi yang
dimiliki akan mempermudah perusahaan untuk menciptakan produk, melakukan
modifikasi, menentukan jurus pemasaran yang tepat, dan sebagainya.
MISI
adalah cara/strategi untuk merealisasikan visi yang
telah dibuat. Misi juga dapat menjadi jembatan bagi masyarakat pengguna
informasi untuk mengenal karakter dan image seseorang/perusahaan.
Dengan memiliki misi yang jelas, seseorang/perusahaan akan
dapat:
1. mendekatkan diri dengan tujuan/harapan yang diinginkan
2. memanfaatkan kemampuannya
3. membuat penerangan arah jalan hidupnya
4. menciptakan power sewaktu mengalami kelesuan dan mempertahankan semangat
sewaktu di puncak kesuksesan.
Sewaktu seseorang/perusahaan menyadari telah melakukan
aktifitas yang mengarah pada pencapaian misi maka serta merta akan merasa happy
dan semakin menikmati hidup ber-misi. Misi yang jelas
akan menghindarkan diri dari godaan seperti
harta/jabatan/fasilitas. Misi juga dapat dikatakan sebagai magnet yang menjaga
agar kita 'stay on track'.
Manfaat misi:
1. terjaminnya kesatuan dan kebulatan tujuan perusahaan
2. terjadinya dasar alokasi sumberdaya dan dana
3. terfasilitasinya proses penerjemahan tujuan ke dalam struktur organisasi
4. tersedianya dasar evaluasi kinerja perusahaan
Agar misi dapat tercapai, perusahaan perlu
memperhatikan hal-hal di bawah ini:
1. strukturalisasi
dalam membuat struktur organisasi sebaiknya yang sederhana agar tercipta
rasa tanggung jawab dan otonomi pada setiap lapisan. Menurut Peter (1987),
struktur organisasi dapat disederhanakan dengan cara:
a. mengurangi secara drastic jumlah lapisan dalam manajemen
b. menjaga agar staf lini tetap dalam jumlah terbatas
c. menugaskan staf pendukung ke lapangan
d. menetapkan ruang control yang luas
2. memilih dan melatih karyawan
proses seleksi merupakan landasan bagi efisiensi operasional organisasi.
Dengan mendapatkan karyawan tepat akan lebih mudah bagi perusahaan untuk meraih
misi perusahaan
3. memotivasi karyawan
Kunci pokok agar karyawan termotivasi adalah dengan memanfaatkan
otoritas formal, peran keteladanan, membangun rasa percaya diri, mendelegasikan
dan memberikan imbalan dan hukuman (reward and punishment).
Menurut Hackam dan Olgham (1976) ada 5 karakteristik pekerjaan inti yang
mampu memunculkan motivasi karyawan, yaitu : otonomi, signifikasi tugas, ragam
keahlian, identitas tugas, dan umpan balik
4. membangun tim
Kemampuan membangun tim manajemen yang solid dapat dipakai sebagai garis
bata antara pemimpin yang berhasil dan pemimpin yang gagal.
Menurut Rauzes & Posner (1987), strategi praktis pemimpin untuk
menciptakan tim yang solid adalah:
a. menciptakan suasana yang kooperatif
b. memaksimalkan kerja tim
c. menerapkan reward yang berbasis kelompok
5. mendorong inovasi dan berani mengambil resiko
Pemimpin yang efektif dapat memprakarsai dan mendorong terjadinya
perubahan dan inovasi dan dapat menyiapkan karyawan untuk menghadapi perubahan.
Perubahan dapat terjadi dalam beberapa bentuk, diantaranya: prosuk, pasar,
kualitas produk, dll.
Cara pemimpin untuk mendapatkan perubahan dan pembaharuan adalah:
a. menciptakan visi dan misi yang strategis
b. membangun system seleksi karyawan
c. mengembangkan system sasaran baru
d. mengubah system lama
e. restrukturisasi organisasi
Komponen Misi
a. Komponen pokok:
1. spesifikasi kebutuhan konsumen. Hal ini harus bisa menjawab: produk
utama apa yang dijual?
2. Spesifikasi segmen pasar yang dituju. Hal ini harus bisa menjawab:
Dimana perusahaan bersaing?
3. Spesifikasi teknologi dan fungsi manajemen untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.
Hal ini harus bisa menjawab: teknologi apa yang digunakan?
b. Komponen pelengkap:
1. Komponen untuk bertahan hidup, pertumbuhan dan laba. Hal ini harus bisa
menjawab: komitmen apa yang dianut untuk mencapai tujuan perusahaan?
2. Konsep perusahaan. Hal ini harus bisa menjawab: apa yang menjadi
kekuatan dan keunggulan perusahaan?
3. Komitmen terhadap image masyarakat. Hal ini harus bisa menjawab: apa
yang menjadi persepsi masyarakat terhadap perusahaan?
4. Komitmen terhadap karyawan. Hal ini harus bisa menjawab: bagaimana
perlakuan perusahaan terhadap karyawan?
Apakah visi dan misi itu perlu?
Agar hidup seseorang lebih terarah, perlu menetapkan
tujuannya. Tujuan hidup yang jelas akan membantu seseorang untuk melakukan apa
dan tidak melakukan apa. Langkah yang tepat akan memperbaiki sesuatu hal atau
memutuskan tidak memilih yang mana. Terlebih, dengan visi dan misi,
seseorang/perusahaan akan memperoleh motivasi hidup yang lebih baik untuk mengembangkan
apa pun yang menjadi target hidupnya.
Dengan uraian tersebut diharapkan dapat mengartikan
seberapa perlu dan penting menetapkan visi dan misi.
Sumber :
Hermawan Kartajaya. Sellaband: When musicians meet
their 'believers'. Kompas
Eileen Rachman, Sylvina Savitri. Misi. Experd
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment