Blogger Template by Blogcrowds

Teknologi yang Gagal di Tahun 2015


Menjelang akhir tahun, muncul beragam daftar mengenai apa saja yang terjadi selama 12 bulan terakhir. Tidak semuanya bisa menjadi yang terbaik, beberapa mendapat cap terburuk meski datang dari merek yang terkemuka. Termasuk soal kemajuan teknologi. Beragam rilisan teknologi di tahun 2015 dinilai mampu menyumbang inovasi untuk mempermudah kehidupan. Tidak terkecuali pada 5 teknologi ini, yang pada awalnya dirasa akan memberikan dampak atau menjadi tren. Namun realitas berkata lain, 5 teknologi ini tidak bisa memenuhi harapan banyak pihak dan harus menutup tahun 2015 dengan menoreh cap gagal.
Apa saja teknologi-teknologi tersebut?
Teknologi yang Gagal di Tahun 2015
1. Video 4K
Tahun 2015, berbagai merek televisi ramai-ramai merilis televisi high-end yang sudah mendukung video berkualitas 4K. Sayangnya, belum ada konten yang mencukupi untuk memenuhi permintaan video 4K ini (beberapa di antaranya dibandrol dengan harga mahal atau hanya menampilkan video keindahan alam yang ada di YouTube). Di pasaran bermunculan film yang sudah 4k ready, tapi kenyataannya video-video tersebut hanyalah video HD yang di-convert menjadi 4K. Dan sayangnya, tidak ada yang mampu membedakan kualitasnya.

2. Apple Watch
Ketika dirilis, Apple Watch ternyata tidak mendatangkan gaung sehebat saudara mereka lain seperti iPhone dan iPad. Apple sendiri tidak akan memberikan laporan penjualan Apple Watch, tapi beberapa laporan menyatakan kalau para konsumen tidak tertarik dengan desain dan interface-nya yang membingungkan. Ditambah lagi, target utama Apple Watch, yaitu para milenial, sudah tidak memakai jam tangan lagi. Mereka cukup mengintip iPhone mereka untuk mengetahui apakah sekarang waktu yang tepat bagi mereka untuk posting foto di Instagram.

3.BlackBerry Priv
Masalah utama dari produk ini bukan dari bentuknya yang tidak lazim (layar sentuh yang digabungkan dengan keyboard). Smartphone ini sebenarnya sangat cocok digunakan untuk kepentingan bisnis yang mobile. Namun, BlackBerry Priv hadir dengan body yang cukup berat. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa merek ini sudah mulai ditinggalkan banyak pihak.

4. Windows Phone
Pada pertengahan tahun, sekitar 8.000 karyawan yang bekerja untuk Windows Phone dipecat. Memiliki nasib yang serupa dengan BlackBerry, orang-orang lebih tertarik dengan smartphone keluaran Android atau iOS ketimbang yang lain.

5. Google+
Google mencoba untuk menyaingi Facebook dengan mengeluarkan sosial media yang mereka sebuat Google+, tetapi hasilnya gagal. Tidak ada yang ingin berbincang di lingkarang Google+ meski sudah didukung dengan tampilan yang bagus. Nama Google yang sudah terkenal sebagai mesin pencari tidak langsung membuatnya sukses saat meluncurkan sosial media. (inc/fb)

0 comments:

Newer Post Older Post Home