Setelah penantian yang cukup lama, besok SMK Tekno-SA mulai melaksanakan simulasi PTM (Pembelajaran Tatap Muka).
Persiapan telah dilakukan secara matang oleh pihak sekolah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait.
Meskipun masih dengan kehadiran siswa yang dibatasi, momen sangat dinantikan. Betapa tidak, rentang waktu yang sangat lama siswa dihadapkan pada situasi yang mengharuskan penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) setiap hari. rasa bosan dan berkurangnya semangat pasti ada. selain itu, kendala kuota terbatas atau tidak ada sarana PJJ seperti laptop/handphone pasti menjadi cerita tersendiri.
Pada Senin (6/9/2021) besok, 13 SMA/SMK di Kota Solo akan mulai menggelar simulasi pembelajaran tatap muka. Salah satu diantaranya adalah SMK Tekno-SA.
Berita selengkapnya
Deskripsi Produk Memicu Minat Pelanggan
Pandemi covid 19 yang berlangsung
lama membawa hikmah tersendiri bagi pebisnis. Kondisi ini saat ini memaksa
setiap orang untuk mengenal e-commerce. Banyak orang telah mencoba dan banyak
pula yang sudah merasakan benefitnya. Seperti biasa, ketika banyak orang telah
membuktikan keuntungan besar yang dirasakan maka banyak yang mencoba melakukan
hal yang sama. Kini semakin menjamur pebisnis online di semua marketplace. Ini
berarti semakin tinggi pula tingkat persaingan.
Tingginya kompetisi harus disikapi
dengan cara-cara yang elegan dan tentunya saja penuh dengan kreatifitas. Ingat
selalu kunci keberhasilan berwirausaha yang utama itu ada tiga : MOTIVASI,
KREATIFITAS, DAN INOVASI. Menggenggam
tiga hal itu sama seperti Anda telah memenangkan persaingan. Apalagi Anda
memiliki modal usia muda, dimana Anda masih dapat membiasakan diri untuk
berpikir secara liar dan bebas.
Nah,
sekarang bagaimana caranya agar dapat
memenangi usaha online?
Satu diantara kunci pemain
bisnis online adalah skill membuat kalimat deskripsi produk
yang menarik.
Deskripsi produk bisa disebut
sebagai ujung tombak penjualan. Kalimat deskripsi produk yang ditulis oleh penjual adalah sarana penjual
untuk mengenalkan produk mereka tanpa tatap muka dengan pembeli. Semakin
lengkap dan informatif deskripsi suatu produk yang tersaji, pelanggan akan
semakin percaya dan yakin untuk membeli produk tersebut.
Selain mampu menciptakan penjualan,
deskripsi produk yang menarik dengan menonjolkan fungsi serta manfaat produk
yang sesungguhnya juga dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi
pelanggan.
Berikut 7 contoh kalimat deskripsi
produk yang bisa memicu minat pelanggan Anda:
1.
Buatlah
deskripsi yang fokus pada pembeli ideal Anda
Deskripsi produk yang baik harus mampu menjangkau audiens secara tertarget
dan personal. Buat pertanyaan dan jawab seolah-olah Anda sedang mengobrol
langsung dengan mereka. Selain menarik pelanggan, ini akan membuat mereka
merasa dekat dengan produk yang ditawarkan. Misalnya:
“Tergelincir atau terjatuh saat sedang hiking memang tak bisa dihindari.
Namun Anda bisa meminimalisirnya dengan memilih alas kaki yang tepat. Sandal
gunung dari ABC ini dibuat dengan bahan berkualitas dan desain ergonomis anti
slip. Bebaskan diri Anda dengan perjalanan yang lebih aman menjelajahi alam.”
Deskripsi di atas dapat secara langsung sudah menghubungkan dengan target pasar Anda yakni para pendaki. Dengan menyebutkan masalah-masalah yang kerap dihadapi saat hiking atau mendaki, calon pembeli akan merasa lebih dekat dan merasa kalau produk yang Anda tawarkan memang memahami kegiatan yang mereka lakukan dan risikonya.
2.
Jelaskan mengenai bahan baku serta keunikannya
“Jaket X Multifungsi terbuat dari bahan taslan yang tahan air dan tidak mudah ditembus angin. Cocok bagi Anda yang banyak beraktivitas di luar ruangan atau pengendara motor.”
Deskripsi di atas merujuk pada bahannya yang tidak tembus air maupun angin
dan siapa yang cocok mengenakan produk tersebut.
3.
Menggunakan
kalimat superlatif dan menyertakan bukti
Kalimat yang mengandung kata ‘paling’ atau ‘ter’ memang paling banyak
digunakan oleh para penjual untuk memasarkan produknya. Namun ini akan
terdengar tidak tulus dan hanya terdengar seperti kata-kata kosong kalau Anda
tidak menyertakan bukti-bukti terkait klaim Anda tersebut.
Lihatlah bagaimana Amazon membuat deskripsi produk untun Kindle Paperwhite yang
mereka jual. Dalam tulisannya, Amazon mengklaim bahwa produk mereka adalah
e-reader paling canggih saat ini. Untuk membuat calon pembeli merasa yakin,
dibuatlah tambahan deskripsi sebagai berikut:
“E-reader tercanggih di dunia saat ini. Memiliki resolusi tinggi baterai
yang mampu bertahan sampai 8 minggu. Produk ini juga dilengkapi dengan:
- Sistem pencahayaan yang sudah dipatenkan,
menjamin para pembacanya mendapatkan cahaya yang sempurna sesuai dengan
kondisi sekeliling
- Paperwhite memiliki 62% piksel yang lebih banyak
sehingga resolusinya lebih tajam
- Varian terbari ini memiliki 25% kontras yang
lebih baik sehingga teks yang dihasilkan tampak lebih gelap dan jelas
- Meskipun digunakan dalam cahaya terang,
Paperwhite tetap mampu menampilkan tulisan dan gambar yang jelas dan bebas
silau.”
4.
Buat
deskripsi yang mampu memikat imajinasi audiens
Penelitian ilmiah membuktikan bahwa ketika seseorang memegang suatu produk
di tangan mereka, keinginna untuk memilikinya akan semakin besar. Sayangnya
bagi pedagang online, penjual hanya bisa melihat foto produknya saja.
Keberadaan gambar dan video beresolusi tinggi dan jernih memang bisa membantu,
tapi ada trik copywriting yang bisa Anda coba untuk meningkatkan keinginan
pembaca untuk membeli: biarkan calon konsumen Anda membayangkan seperti apa
rasanya memiliki produk Anda.
Contohnya:
“Di tengah
kesibukan yang tidak ada habisnya, rumah yang berantakan, cucian yang menumpuk
hingga piring yang belum tercuci adalah masalah baru yang kerap bikin sumpek.
Kalau dulu Anda harus mempekerjakan asisten untuk melakukannya, sekarang Anda
dapat memesan jasa bersih-bersih rumah secara online. Unduh aplikasi ABC dan
pesan jasa dari mitra kami kapanpun Anda memerlukannya. Kapan lagi bisa merasa
nyaman sepulang bekerja dengan rumah yang bersih dan kinclong?”
Teknik membuat copywriting semacam ini adalah memulai kalimat yang
mengajak pembaca membayangkan. Tutup paragraf dengan kalimat penjelasannya
tentang bagaimana kesan calon pembeli jika mereka menggunakan produk itu.
5. Jika produk yang dijual memiliki banyak variasi warna
dan ukuran, cantumkan variasinya dengan jelas.
“Jaket X
Multifungsi tersedia dalam ukuran L dengan warna hitam, merah marun, cokelat,
dan abu-abu. Warna yang terlihat pada foto sesuai dengan warna aslinya. Apabila
terdapat perbedaan warna, disebabkan oleh pengaturan monitor dan efek cahaya
pada layar monitor Anda.”
Informasi
ini bertujuan agar pembeli dapat langsung memutuskan produk yang dia beli tanpa
perlu banyak bertanya pada penjual.
6. Berikan jaminan produk
“Dapatkan
jaminan 100% uang kembali jika produk yang Anda terima tidak sesuai foto dan
deskripsi kami.”
Dengan
jaminan ini, pembeli akan semakin yakin dan percaya bahwa dia tidak akan
dirugikan jika membeli produk Anda.
7. Sertakan informasi tentang perawatan produk tersebut.
“Rendam
Jaket X Multifungsi dengan air hangat selama 30 menit kemudian cuci dengan mild
soap. Sebaiknya kucek dengan tangan. Apabila terdapat noda membandel, sikat
jaket dengan lembut searah serat untuk menghindari kerusakan pori-pori jaket.
Setelah dibilas, keringkan jaket dengan diangin-anginkan. Lapisi jaket dengan
handuk atau kain lain saat menyetrika.”
Perawatan
perlu diinformasikan agar pembeli tahu cara merawat jaket tersebut dengan benar
dan menekan terjadinya komplain kerusakan barang karena perawatan yang salah.
8. Berikan informasi mengenai fitur produknya.
“Jaket X
Multifungsi memiliki 4 kantong untuk menyimpan ponsel, tablet, dompet, dan
powerbank. Dilengkapi dengan hoodie dan penutup mata yang dapat dilepas, serta
sarung tangan dan tempat untuk menyimpan earphone.”
Deskripsi
mengenai fitur ini bertujuan untuk menunjukkan keuntungan yang akan diperoleh
pembeli jika membeli produk Anda.
9. Berikan potongan harga untuk pembelian tertentu.
“Setiap
pembelian Jaket X Multifungsi sebanyak 3 pcs, Anda akan mendapatkan potongan
harga sebesar 25%. Dapatkan tambahan gratis biaya kirim dengan pembelian minimal
5 pcs.”
Pemberian
promo bertujuan untuk mendorong pembeli melakukan pemesanan dalam jumlah
banyak. Tambahkan kata kunci, misal “jaket multifungsi” dalam setiap deskripsi.
Tujuannya agar produk Anda ada di urutan pertama ketika pembeli melakukan
pencarian dengan kata kunci tersebut.
Sumber:
https://kontenesia.com/contoh-kalimat-deskripsi-produk/